Rabu, 04 Desember 2019

Konfigurasi Internet Gateway, DHCP, VLAN, Telnet dan SSH menggunakan Cisco Packet Tracer

Berikut Topologi Konfigurasi Internet Gateway, DHCP, VLAN, Telnet dan SSH menggunakan Cisco Packet Tracer :



Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada router


Klik PC kemudian desktop, setelah itu klik terminal lalu OK


Setelah masuk ke terminal yang pertama kita konfigurasi dhcp terlebih dahulu


  1. Konfigurasi DHCP dan menshutdown kabel yang terhubung ke switch



Router>en
Router#conf t
Router(config)#ip dhcp pool vlan10
Router(dhcp-config)#default-router 10.10.10.1
Router(dhcp-config)#network 10.10.10.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#ip dhcp pool vlan20
Router(dhcp-config)#default-router 20.20.20.1
Router(dhcp-config)#network 20.20.20.0 255.255.255.0
Router(config)#ip dhcp pool vlan30
Router(dhcp-config)#default-router 30.30.30.1
Router(dhcp-config)#network 30.30.30.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#ex

Router(config)#int fa0/1  (Lihat kabel dari router ke switch, sesuaikan dengan topologi anda)
Router(config-if)#no sh


2. Konfigurasi encapsulation


Router(config-if)#int fa0/1.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/1.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/1.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 30
Router(config-subif)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex


3. Konfigurasi Telnet dan SSH

 


Router(config)#hostname ayu
ayu(config)#ip domain-name ayu.com
ayu(config)#crypto key generate rsa
The name for the keys will be: ayu.ayu.com
Choose the size of the key modulus in the range of 360 to 2048 for your
  General Purpose Keys. Choosing a key modulus greater than 512 may take
  a few minutes.

How many bits in the modulus [512]: 512 (diisi sesuai yang diminta)
% Generating 512 bit RSA keys, keys will be non-exportable...[OK]

ayu(config)#line vty 0 4
*Mar 1 0:51:30.323:  RSA key size needs to be at least 768 bits for ssh version 2
*Mar 1 0:51:30.324:  %SSH-5-ENABLED: SSH 1.5 has been enabled 
ayu(config-line)#login local
ayu(config-line)#transport input all
ayu(config-line)#exit
ayu(config)#username ayu password 123
ayu(config)#enable secret ayu


4. Konfigurasi NAT/PATH



ayu(config)#access-list 1 permit 0.0.0.0 255.255.255.240
ayu(config)#ip nat inside source list 1 interface fa0/0 overload
ayu(config)#int fa0/0
ayu(config-if)#no sh

ayu(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

ayu(config-if)#ip add 8.8.8.1 255.255.255.240
ayu(config-if)#ex


Lalu kita beri alamat ip pada server


 Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada switch

5. Konfigurasi Vlan dan trunk pada switch



Switch>enable
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name VLAN10
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name VLAN20
Switch(config-vlan)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name VLAN30
Switch(config-vlan)#
Switch(config-vlan)#int range fa0/2 - 8
Switch(config-if-range)#sw mod acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 10
Switch(config-if-range)#int range fa0/9 - 16
Switch(config-if-range)#sw mod acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 20
Switch(config-if-range)#int range fa0/17 - 24
Switch(config-if-range)#sw mod acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 30
Switch(config-if-range)#
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int fa0/1 (Lihat pada kabel yang terhubung dari switch ke router)
Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up

Switch(config-if)#




Beri alamat ip pada setiap PC dengan menggunakan DHCP




Setelah semua konfigurasi selesai kita coba melakukan PING ke semua Vlan
    Disini mari kita coba PING dari Vlan 20 ke Vlan 30

   Berhasil!!


Kemudian kita coba buka SSH dan Telnet


1. SSH




2. Telnet




 Demikian Konfigurasi Internet Gateway, DHCP, VLAN, Telnet dan SSH menggunakan Cisco Packet Tracer. Selamat mencoba!

Selasa, 16 Oktober 2018

Konfigurasi Voip 2 router

KONFIGURASI VOIP DENGAN 2 ROUTER DI CISCO PACKET TRACER


A. Pengertian VOIP (Voice Over Internet Protocol)
VOIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Telepon Voip adalah telepon yang menggunakan jalur internet, jadi tidak menggunakan jalur kabel seperti biasanya. Dulu dimana telepon kabel masih mendominasi, VoIP masih belum seperti sekarang, masih dilakukan dengan menyambungkan pesawat telepon ke internet (computer). Cara seperti ini diterapkan oleh perusahaan komunikasi VONAGE dan AT&T, yaitu dengan menggunakan alat ATA (Analog Telephone Adaptor). Tapi sekarang banyak gadget yang dapat digunakan untuk berkomunikasi melaui internet. Contoh VoIP yang mudah kita temui sekarang adalah Skype, Line, WhatsApp, dll. Kelancarannya sangat tergantung dari kelancaran internet atau bandwidth yang digunakan. Semakin besar bandwidthnya maka semakin bagus dan semakin jernih.

B.Alat Dan Bahan
Alat yang digunakan untuk membuat jaringan voIP yang ada di dalam packet tracer
1. satu router bertipe 2811
2. satu switch bertipe 2960
3. empat ipphone
7. kabel bertipe copper straight-through
8. kabel phone yang digunakan untuk menghubungkan home voip dengan analog phone


Topology



C. Langkah-Langkah
===kita akan membuat dhcp pool pada router yang nantinya akan diberikan ke ip phone kita, dan mensetting IP dari router yang akan kita gunakan untuk VOIP

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#ip dhcp pool voice
Router(dhcp-config)#network 11.11.6.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 11.11.6.1
Router(dhcp-config)#option 150 ip 11.11.6.1
Router(dhcp-config)#ex
Router(config)#ip dhcp excluded-address 11.11.6.1
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 11.11.6.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh


Keterangan :
  • - pool 'voip' merupakan nama dari pool ip atau daftar ip yang nantinya akan diberikan ke ip phone, untuk nama voip dapat diubah sesuai selera
  • - network merupakan network dari dhcp pool kita
  • - default router kita isi ip router kita
  • - option disini digunakan untuk mendeklarasi kan ip untuk tftp server, isi dengan ip router
  • - ip dhcp excluded-address merupakan ip yang nantinya tidak akan diberikan ke ip phone
===Selanjutnya konfigurasi telephony-service dan menambahkan dial number untuk ip phone kita



Router(config)#telephony-service
Router(config-telephony)#max-ephones 4
Router(config-telephony)#max-dn 4
Router(config-telephony)#ip source-address 11.11.6.1 port 2000
Router(config-telephony)#auto assign 1 to 4
Router(config-telephony)#ex
Router(config)#ephone-dn 1
Router(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 1.1, changed state to up

Router(config-ephone-dn)#num 54006
Router(config-ephone-dn)#ex
Router(config)#ephone-dn 2
Router(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 2.1, changed state to up

Router(config-ephone-dn)#
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-1 IP:11.11.11.3 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.

Router(config-ephone-dn)#num 54007
Router(config-ephone-dn)#ex

Keterangan :
  • - ip source-address adalah ip dari router kita dengan port 2000
  • - max-ephones adalah jumlah maksimum dari ip phone kita
  • - max-dn adalah maksimum dial number kita nanti
  • - auto assign 1 to 4 itu artinya nanti ip phone kita akan secara otomatis terpasang ke ephones 1 sampai 4 yang nanti akan kita buat
===
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 10.10.6.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh


===lalu ip route
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#ip route 11.11.6.0 255.255.255.0 10.10.6.2
Router(config)#dial-peer voice 100 voip
Router(config-dial-peer)#session target ipv4:10.10.6.2
Router(config-dial-peer)#destination-pattern 5400.
Router(config-dial-peer)#ex

===Selanjutnya kita lakukan hal yang sama pada router sebelah



===Buka switch yang pertama
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#int range fa0/2 - 24
Switch(config-if-range)#sw voice vlan 1

===buka switch yang ke 2


Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#int range fa0/2 - 24
Switch(config-if-range)#sw voice vlan 1

===pasang kabel power
===Lalu kita coba melakukan panggilan
===Masukkan no yang ingin di tuju
===Buka ip-phone yang dituju, jika sudah seperti gambar di bawah ini berarti sudah berhasil


Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf.

Selasa, 02 Oktober 2018

Pengertian dan Sejarah Cisco

Cisco

Hasil gambar untuk macam macam cisco

1. Pengertian Cisco
     Cisco adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco router menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat. Untuk itu, Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer, cisco router juga mempunyai sejumlah jenis memori yaitu ROM, RAM, NVRAM dan FLASH, yang berguna untuk membantu kerjanya CPU. Selain itu dilengkapi pula dengan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar dan keluar masuk data. Sistem operasi yang digunakan oleh cisco router adalah Internetwork Operating System (IOS). Memori yang digunakan oleh cisco router masing-masing mempunyai kegunaan sendiri- sendiri sebagai berikut :
  • ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses boot dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS image.
  • RAM berguna untuk menyimpan running configuration dan dan sistem operasi IOS yang aktif.
  • NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi awal (start-up configuration).
  • FLASH berguna untuk menyimpan IOS image. Dengan menggunakan FLASH, IOS versi baru dapat diperoleh dari TFTP server tanpa harus mengganti komponen dalam router


2. Sejarah Singkat Cisco
    Pada awal 1980-an, ada sepasang suami istri yaitu Len dan Sandy Bosack yang dulu bekerja di dua departemen komputer yang berbeda yang terletak di Stanford University. Pasangan ini sedang menghadapi masalah dalam membuat komputer mereka berkomunikasi satu sama lain. Untuk mengatasi masalah ini, mereka membuat sebuah server gateway di ruang tamu mereka yang menuju cara sederhana membuat dua departemen berkomunikasi satu sama lain dengan bantuan protokol IP.Mereka mendirikan cisco Systems (dengan c kecil) pada tahun 1984, memiliki server gateway komersial kecil yang membawa sebuah revolusi dalam Networking. Nama perusahaan diubah menjadi Cisco Systems, Inc pada tahun 1992. Advanced Gateway Server (AGS) adalah produk pertama yang dipasarkan perusahaan. Setelah ini datang Mid-Range Gateway Server (MGS), Compact Gateway Server (cgs), Integrated Gateway Server (IGS) dan AGS +.
   Akhirnya menciptakan router cisco 4000, 7000, 2000, dan 3000 series. Router ini masih ada dan meningkatkan setiap hari. Sebagai perusahaan pertama dalam dunia jaringan, Cisco menjadi pemimpin dalam dunia networking. Termasuk dalam dunia internet, Cisco seperti tidak tertandingi. Cisco telah mengubah sejarah. Cisco telah berhasil membuat orang-orang menjadi mudah berkomunikasi, transfer data, serta mengirim data tanpa mempedulikan waktu, tempat, dan platform.

3. Produk Pertama Cisco
  1.    Dalam dunia Cisco kita mungkin pernah mengenal istilah “The Old Alphabet Soup Products”. Yaitu istilah untuk produk-produk pertama Cisco. Produk pertama Cisco diantaranya adalah:
  • Advanced Gateway Server (AGS)
  • Mid-Range Gateway Server (MGS)
  • Compact Gateway Server (CGS)
  • Integrated Gateway Server (IGS).
  • Advanced Gateway Server Plus (AGS+).
4. Macam-Macam Sertifikat Cisco
      Lulusan Cisco Networking Academy nantinya akan mendapatkan sertifikasi International yang diakui oleh dunia industri International, yaitu:
  • CCIE (Cisco Certified Inter-Networking Expert) 
  • CCIE (Cisco Certified Inter-Networking Expert) 
  • CCNA (Cisco Certified Network Associate) 
  • CCENT (Cisco Certified Entry Networking Technician)
5. Command Line Interface Cisco IOS
1) User Mode
    User mode atau disebut juga exec mode, ditandakan dengan > di awal baris CLI. Di mode ini kita tidak bisa melakukan perubahan konfigurasi di perangkat. Hanya terbatas untuk memonitoring saja.
Router>?
Exec commands:
  access-enable    Create a temporary Access-List entry
  access-profile   Apply user-profile to interface
  clear            Reset functions
  connect          Open a terminal connection
  crypto           Encryption related commands.
  disable          Turn off privileged commands
  disconnect       Disconnect an existing network connection
  do-exec          Mode-independent "do-exec" prefix support
  emm              Run a configured Menu System
  enable           Turn on privileged commands
  ethernet         Ethernet parameters
  exit             Exit from the EXEC
  help             Description of the interactive help system
  ip               IP SLA Exec Command
  ips              Intrusion Prevention System
  lat              Open a lat connection
  lig              LISP Internet Groper
  lock             Lock the terminal
  login            Log in as a particular user
  logout           Exit from the EXEC
  mrinfo           Request neighbor and version information from a multicast
 --More--
Ketika pertama kali masuk akses ke router atau switch, defaultnya akan berada di user mode.


2) Privilege Mode
    Privilege mode ditandakan dengan # di baris CLI. Di mode privilege kita sudah melakukan konfigurasi dan melihat konfigurasi yang tengah berjalan.
Router#show ?    
  aaa                       Show AAA values
  aal2                      Show commands for AAL2
  access-expression         List access expression
  access-lists              List access lists
  adjacency                 Adjacent nodes
  aliases                   Display alias commands
  alignment                 Show alignment information
  alps                      Alps information
  appfw                     Application Firewall information
  application               Application Routing
  aps                       APS information
  archive                   Archive functions
  arp                       ARP table
  async                     Information on terminal lines used as router
                            interfaces
  auto                      Show Automation Template
  backhaul-session-manager  Backhaul Session Manager information
  backup                    Backup status
  beep                      Show BEEP information
  bfd                       BFD protocol info
  bgp                       BGP information
  bootflash:                display information about bootflash: file system
 --More--
Untuk masuk ke privilege mode dari user mode, gunakan perintah enable.
Router> enable
 Password: <passwordgueh>
Router# disable
Router>
    Sangat disarankan membuat password untuk masuk ke privilege mode. Ini kita kenal dengan ‘enable’ password, atau enable secret. Tapi secara default tidak ada sehingga perlu di konfigurasi. Kita bahas di bab ke 3: “Konfigurasi Password Cisco IOS“.

3. Global Configuration Mode

Global configuration mode ditandakan dengan (config)#di baris CLI. Untuk masuk ke mode ini, kita gunakan perintah configure terminal. Semua konfigurasi yang kita lakukan di global configuration mode akan mempengaruhi keseluruhan sistem.
Router#configure terminal 
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#
Itu 3 mode interface CLI di cisco IOS, secara umum. Kalau dijabarkan lagi, berarti ada 5, + specific configuration mode, dan setup mode. Mari kita bahas sedikit mengenai specifi configuration mode.
6. Macam-Macam Seri Router Cisco
    Cisco mengeluarkan beberapa seri router, seperti seri 800, 1500, 1600, 1700, 2500, 2600, 2900, 3000, 4000, 7200, 7600 dan masih banyak lagi. Beberapa diantaranya mungkin sudah tidak tersedia di pasaran. Karena sudah digantikan dengan produk baru.
1. Fixed Access Router
Kelompok router yang memiliki interface tetap (tidak dapat diganti-ganti).Biasanya digunakan untuk membangun WAN yang sederhana. Beberapa model router jenis ini.
a. Cisco router 700 series
b. Cisco router 801-804, 805, 811, 813, 827
c. Cisco router 1000 series
d. Cisco router 2000 series
e. Cisco router 2500 series
f. Cisco router 3000 series
2. Modular Access Router
   Kelompok router dengan interface yang dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan. Biasanya digunakan untuk membangun WAN yang lebih kompleks. Beberapa model router jenis ini :
a. Cisco router 1600 series
b. Cisco router 1720 dan 1750
c. Cisco router 2500 series
d. Cisco router 2600 series
e. Cisco router 3600 series
f. Cisco router 4000 series
3. Modular Access Router for Enterprise
    Kelompok router dengan interface yang dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan dan menyediakan fitur-fitur tambahan yang cocok digunakan untuk membangun WAN yang kompleks. Router jenis ini banyak digunakan di perusahaan besar atau enterprise. Contoh router untuk enterprise antara lain :
a. Cisco router 7000 series
b. Cisco router 10000 series dan 12000 series

Itulah sebagian seri router yang bisa dijadikan router untuk server komputer anda, seiring perkembangan jaman, maka seri router cisco-pun akan semakin banyak dan bervariasi.

Minggu, 29 Juli 2018

Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)

**Pengertian Jaringan Berbasis Luas (WAN)
    Jaringan WAN adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user yang ada di jaringan yang berada di suatu area geografik yang besar. Layanan WAN terfokus beroperasi pada layer Physical dan Data Link pada model OSI layer. Jaringan WAN biasanya selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi seperti perusahaan layanan telepon.

**Perangkat WAN
Perangkat WAN yang menghubungkan beberapa LAN melalui
jalur komunikasi dari service provider. Karena jalur komunikasi tidak
bisa langsung ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface.
Perangkat perangkat tersebut antara lain:
a) Router LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan
menganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer 3. Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface
WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya.
Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan
dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur
jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber
daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa
tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel,
kontrol manajemen dan fleksibilitas.
b) CSU/DSU Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format
yang sesuai. Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit
(CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering
digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
c) Modem Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk
mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem
lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan
digital. Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan
memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan
ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal
digital atau demodulasi.
d) Communication Server Communication Server mengkonsen-
trasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN.
Communication Server memiliki beberapa interface analog dan

digital serta mampu melayani beberapa user sekaligus.

**Lembaga-lembaga yang menanganai standarisasi jaringan WAN diantaranya :
a. International Telecommunication Union-Telecommunication Standardization Sector (ITU-T)
b. Consultative Committee for International Telegraph and Telephone (CCITT)
c. International Prganization for Standardization (ISO)
d. International Engineering sTask Force (IETF)
e. Electronics Industries Association (EIA)

**Isitilah-Istilah Dalam Jaringan WAN

Untuk memahami jaringan WAN lebih lanjut, ada beberapa istilah yang harus dipahami dalam jaringan WAN yaitu :
a. CPE (Customer Premises Equipment), adalah perlengkapan millik pelangngan.
b. Demarcation Point, (titik demarkasi) yaitu titik di mana tanggung jawab service provider berakhir dan CPE dimulai, yang biasanya berupa sebuah jack yang memiliki sebuah konektor female RJ-45, dan biasanya juga berupa perangkat CSU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit) berupa modem dan sejenisnya.
c. Local Loop, ialah jalur yang menggubungkan Demarcation Point dengan switching office terdekat, yang disebut central office
d. Central Office, ialah titik yang menghubungkan pelanggan dengan jaringan switching dari service provider.
e. CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit) adalah alat dalam WAN yang digunakan untuk mengkonversi sinyal digital CPE menjadi apa yang dimengerti oleh switch di provider. CSU/DSU biasanya sebuah alat yang terhubung ke sebuah jack RJ-45 yang disebut sebagai titik demarkasi. Biasanya berupa modem
f. DTE (Data Terminal Equipment) adalah semua alat yang berlokasi disisi user dari sebuah interface user-network yang bertindak sebagai sebuah destinasi, sumber atau keduanya. DTE meliputi alat-alat seperti multiplexer, router, penerjemah protocol, dan komputer. Koneksi ke sebuah network remote dilakukan melalui DCE (Data communication equipment) seperti modem.
g. DCE (Data communication equipment) adalah mekanisme dan link dari sebuah network komunikasi yang menyusun bagian network dari interface user ke network seperti modem.
Ide dibalik WAN adalah mampu menghubungkan dua buah network DTE melalui sebuah network DCE. Network DCE termasuk CSU/DSU, melalui pengkabelan dan switch disisi provider dan kemudian diteruskan ke CSU/DSU yang lain.


**Jenis-Jenis Koneksi Jaringan WAN
Jenis-jenis koneksi dalam WAN berbeda dengan jenis konoksi dalam LAN, jika dalam LAN kita mengenal 2 jenis koneksi jaringan yaitu client-server dan peer to peer, maka jenis-jensi koneksi dalam WAN adalah sebagai berikut :
a. Leased Line disebut juga point-to-point atau dedicated connections (koneksi yang disediakan khusus untuk pelanggan dimana bandwithnya khusus untuk pelanggan itu saja). Sebuah Leassed Line adalah sebuah jalur komunikasi WAN dari CPE yang telah ditetapkan sebelumnya oleh service provider melalui switch DCE menuju CPE di lokasi remote yang memungkinkan jaringan-jaringan DTE berkomunikasi setiap saat dengan tanpa melalui prosedur setup terlebih dahulu sebelum melakukan transmisi data.
Jenis koneksi ini memberikan koneksi secara terus menerus setiap saat dan dapat digunakan kapanpun, tentunya dengan biaya yang lebih mahal.
b. Circuit Switching adalah sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan set up pada koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama seperti melakukan panggilan telepon.
Jenis koneksi ini memiliki kemampuan untuk memberikan koneksi secara terus menerus, namun hanya untuk sementara waktu saja atau selama Anda ingin melakukan komunikasi saja. Tentunya hal ini akan menghemat biaya.
c. Packet Swicthing adalah sebuah jalur komunikasi yang berdasarkan pada transmisi data dalam paket-paket yang memungkinkan data dari berbagai alat pada network untuk berbagi kanal komunikasi yang sama secara serentak. Keuntungannya kita dapat berbagi bandwith dengan sesame pengguna untuk menghemat biaya. Packet Switching dapat dianggap sebagai sebuah leased line tetapi dengan harga circuit switching. Kekurangannya adalah Packet Swicthing hanya berjalan dengan baik jika transfer data tidak bersifat kontinu atau hanya diperlukan sewaktu-waktu.


**Protokol-Protokol Jaringan WAN
Protokol-protokol dalam WAN merupakan protocol dalam teknologi WAN yang bekerja pada layer physical dan data link pada model OSI 7 layer, diantaranya :
a. HDLC (High level data link control) dikembangkan oleh Synchrounous data link control (SDLC) yang diciptakan oleh IBM sebagai sebuah protocol koneksi di layer data link (dalam OSI 7 layer). Header HDLC tidak membawa identifikasi jenis protocol yang dibawa dalam enkapsulasi HDLC. Karena itu setiap vendor yang menggunakan HDLC memiliki cara mereka sendiri dalam melakukan identifikasi protocol layer network yang berarti setiap HDLC yang dimiliki sebuah vendor bersifat proprietary (artinya hanya dapat dipakai untuk perelengkapan buatan mereka sendiri)
b. PPP (Point-to-point) adalah protocol standart industry, karena semua versi multiprotocol HDLC bersifat proprietary, maka PPP dapat digunakan untuk menciptakan koneksi point-to-point antara perlengkapan dari vendor-vendor yang berbeda. PPP mengizinkan autentikasi dan koneksi multilink dan dapat berjalan melalui link yang asynchrounous dan synchrounous. PPP merupakan protocol paling umum digunakan untuk akses internet dial up.
c. Frame Relay adalah sebuah protocol enkapsulasi layer data link dengan usaha terbaik dan akses yang dibagi (shared access) dan merupakan sebuah standart industry yang melayani beberapa rangkaian virtual dan protocol diantara mekanisme yang berhubungan. Diciptakan sebagai pengganti dari protocol X.25
d. ISDN (Integrated Services Digital Network)adalah sekumpulan layanan digital yang memindahkan suara dan data melalui sambungan telephone yang ada. ISDN lebih cepat daripada sambungan dial up.
e. LAPB (Link Access Procedure, Balanced)adalah sebuah protocol connection oriented pada layer data link untuk digunakan pada protocol X.25
f. ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah protocol yang diciptakan untuk lalu lintas data yang sensitive terhadap waktu, menyediakan transmisi suara, video dan data secara serentak. ATM menggunakan cell yang panjangnya 53 byte.


**Karakteristik Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Sebuah jaringan berbasis luas (WAN) mempunyai beberapa karakteristik penting yang membedakannya dengan LAN. Adapun Karakteristik penting tersebut antara lain :
a. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas bahkan seluruh dunia (internet)
b. Menggunakan jalur layanan umum, misalnya perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk membentuk jaringan di dalan area geografik tersebut.
c. Didesain untuk bekerja selama 24 jam secara terus menerus.


Daftar Pustaka :
1. http://azwan-nazirul.blogspot.com/2016/04/pengenalan-jaringan-berbasis-luas-wan.html?m=1
2.  Modul3 MATERI TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

Konfigurasi Internet Gateway, DHCP, VLAN, Telnet dan SSH menggunakan Cisco Packet Tracer

Berikut Topologi Konfigurasi Internet Gateway, DHCP, VLAN, Telnet dan SSH menggunakan Cisco Packet Tracer : Selanjutnya kita ak...